Langsung ke konten utama

BPJS Ketenagakerjaan Cabang Cimone Edukasi Pekerja Informal di Pasar Induk Jatiuwung Mengenai Program Jamsostek

TANGERANG, Kabarutamanews.com – BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tangerang Cimone terus menggencarkan sosialisasi secara masif dalam rangka mengedukasi masyarakat tentang manfaat program jaminan sosial ketenagakerjaan (Jamsostek).

Kali ini, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tangerang Cimone menyasar pekerja informal yang ada di Pasar Induk Jatiuwung, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang.

Dari pantauan awak media, terlihat Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tangerang Cimone, Dessy Sriningsih beserta stafnya turun langsung memberikan informasi terkait program jaminan sosial ketenagakerjaan kepada para pedagang di Pasar Induk Jatiuwung, Kota Tangerang.

Saat ditemui, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tangerang Cimone, Dessy Sriningsih mengatakan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran para pedagang pasar mengenai pentingnya jaminan sosial bagi pekerja informal, seperti para pedagang.

Menurutnya, menjadi pedagang risikonya sangat besar. Mulai dari rumah menempuh perjalanan jauh sampai di pasar berdagang tidak mengenal waktu.

"Dan mereka berhak mendapat perlindungan yang sama dengan pekerja formal," kata Dessy. Jumat, 01 Agustus 2025.

“Apalagi yang namanya risiko kita nggak tahu. Untuk itu, BPJS Ketenagakerjaan hadir untuk memberikan perlindungan kepada seluruh pekerja baik pekerja formal maupun informal seperti pedagang, petani, nelayan tukang ojek dan lainnya," tambahnya.

Lebih lanjut, Dessy menjelaskan bahwa dalam Program BPU pedagang bisa mendapatkan perlindungan seperti Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) dengan iuran mulai dari Rp16.800.

"Pedagang mendapatkan perlindungan lengkap mencakup risiko kecelakaan saat bekerja dan keluarga mereka juga terlindungi dengan jaminan kematian,” ujar Dessy.

Program itu dirancang untuk membantu pedagang yang tidak memiliki gaji tetap dengan menjamin keamanan finansial, terutama bagi keluarga, jika suatu saat terjadi sesuatu yang tidak diinginkan kepada peserta.

“Kami sangat mendorong para pedagang untuk segera bergabung dengan BPJS Ketenagakerjaan agar mendapatkan manfaat perlindungan yang sangat penting ini,” ucapnya.

Selain perlindungan kecelakaan, Program BPU ini menjadi solusi jangka panjang untuk memberikan ketenangan bagi pekerja informal.

 “Dengan adanya BPJS Ketenagakerjaan, para pekerja informal dapat lebih tenang menjalankan usaha, karena mereka memiliki jaminan perlindungan dari risiko kerja,” ungkap Dessy.

Tidak lupa, Dessy juga mengajak seluruh pedagang untuk terus mengikuti program sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan yang diadakan secara rutin. 

“Kami ingin memastikan bahwa informasi ini sampai kepada seluruh pedagang dan pekerja informal lainnya agar mereka menyadari betapa pentingnya perlindungan ini,” tutupnya.

Untuk diketahui, bahwa selain melakukan sosialisasi program jaminan sosial ketenagakerjaan, BPJS Ketenagakerjaan bersama Rumah Sakit Bunda Sejati juga melakukan pengecekan kesehatan gratis di Pasar Induk Jatiuwung.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gelar Business Development Services, Pajak Tigaraksa Gandeng UMKM Lokal

Tigaraksa, Kabarutamanews.com - Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Tigaraksa bekerja sama dengan UMKM Sahabat Pajak (USP) Kabupaten Tangerang dalam kegiatan Business Development Services (BDS) melalui kegiatan Bazar di lingkungan KPP Pratama Tigaraksa untuk dapat meningkatkan penjualan para UMKM Binaan KPP Pratama Tigaraksa. Bazar dibuka secara simbolis oleh Kepala Seksi Pelayanan KPP Pratama Tigaraksa Moh. Iqbal Saleh Al Rasyid mewakili Kepala KPP Pratama Tigaraksa Widie Widayani kepada perwakilan USP Kabupaten Tangerang Husni. Selain acara bazar, terdapat pula kegiatan lain seperti sosialisasi hak dan kewajiban perpajakan untuk UMKM yang dibawakan oleh Asisten Penyuluh Pajak Terampil KPP Pratama Tigaraksa Natijatul Muasaroh.  Ketua USP Kabupaten Tangerang Husni juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada jajaran panitia BDS KPP Pratama Tigaraksa atas terselenggaranya bazar UMKM di lingkungan KPP Pratama Tigaraksa. Pada stan bazar dihadirkan para UMKM dari seluruh lingk...

KALAMSU Gelar Aksi Demo di Depan Kejatisu, Sampaikan 8 Tuntutan Terkait Pembangunan Kantor Bupati Batu Bara

Medan, Kabarutamanews.com - Koalisi Aliansi Mahasiswa Sumatera Utara (KALAMSU) menggelar aksi damai kedua di depan Kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (KEJATISU) pada Senin, 28 Agustus 2023. Aksi ini dipimpin oleh Kordinator Lapangan KALAMSU, Imron Halomoan S, serta dihadiri oleh Ketua Sofyan Sauri dan Sekretaris Abdi S. Dalimunthe. Aksi berlangsung di Jalan AH Nasution, Medan, Sumatera Utara. Informasi yang dihimpun, Selasa (29/08/2023), kedatangan KALAMSU di depan Kejatisu mendapat respon positif dari pihak Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara. Lamria Siantura, perwakilan Bidang Penyebaran Informasi dan Humas Kejatisu, mengungkapkan bahwa persoalan yang diangkat oleh KALAMSU telah ditindaklanjuti oleh Kejati Sumut. Surat tindak lanjut telah diterbitkan dan proses pemanggilan saksi-saksi tengah berlangsung. Imron Halomoan S, sebagai Kordinator Lapangan KALAMSU, menegaskan apresiasinya terhadap tanggapan Kejatisu. Ia juga menyatakan kesiapannya untuk mengawal proses penanganan persoalan...

Dukung Program BPJS Ketenagakerjaan, Kepala UPT Pasar Kabupaten Serang Harapkan Seluruh Pedagang Terlindungi

SERANG, Kabarutamanews.com - Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pasar Kabupaten Serang, Mahyar Sonjaya mendukung program BPJS Ketenagakerjaan. Hal tersebut dikatakannya pada saat menghadiri kegiatan aktivasi pasar sadar BPJS Ketenagakerjaan di Pasar Ciomas. Selasa, (12/12). "Saya kira kalau untuk manfaatnya, tadi sudah banyak dijelaskan bahwa sangat bermanfaat, apalagi kita telah bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan. Untuk itu, kami sangat mendukung program BPJS Ketenagakerjaan," katanya. Apalagi, lanjut Mahyar menyatakan bahwa dirinya ingin seluruh pedagang di pasar dapat terlindungi program BPJS Ketenagakerjaan. "Dan kami UPT Pasar ingin seluruh pedagang terlindungi program BPJS Ketenagakerjaan ini. Makanya kita harus sering-sering melakukan sosialisasi agar mereka mengerti," imbuhnya. "Dan kalo pedagang seluruhnya sudah terlindungi, kita harapkan para pembeli di pasar ini juga terlindungi. Karena kalo kita lihat dari manfaatnya saya kira program ini perl...