Langsung ke konten utama

FGD Fidusia, Kemenkum Banten Dorong Penguatan Pengawasan

SERANG, Kabarutamanews.com – Dalam rangka meningkatkan efektivitas penerapan jaminan fidusia di Indonesia, Kantor Wilayah Kementerian Hukum Banten mengadakan Focus Group Discussion (FGD) bertema Efektivitas Penerapan Jaminan Fidusia di Indonesia, Kamis (18/9/2025).

Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Kemenkum Banten, Dr. Pagar Butar Butar, menegaskan bahwa jaminan fidusia memiliki peran penting dalam sistem hukum perdata, khususnya untuk menjamin kepastian hukum dan perlindungan hak kepemilikan dalam dunia usaha maupun masyarakat.

Ia mengungkapkan, kontribusi penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dari jaminan fidusia sangat signifikan, mencapai Rp791,97 miliar secara nasional pada 2024. Dari jumlah tersebut, Provinsi Banten menyumbang Rp152,22 miliar atau sekitar 19,22 persen, menempatkan Banten di posisi kedua tertinggi secara nasional.

Meski demikian, Pagar menyoroti adanya sejumlah permasalahan yang masih terjadi, mulai dari ketidakpatuhan pendaftaran fidusia, kelalaian dalam penghapusan atau roya, potensi penyalahgunaan hak akses, hingga permasalahan dalam pelaksanaan eksekusi.

Bahkan, data OJK tahun 2022 mencatat masih terdapat sekitar 11,6 juta kontrak pembiayaan yang seharusnya didaftarkan sebagai jaminan fidusia namun belum terpenuhi, dengan potensi tambahan PNBP hingga Rp1,2 triliun.

“Permasalahan ini menunjukkan masih ada celah yang harus diperkuat dalam pengawasan fidusia. Karena itu, kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan menjadi sangat penting, baik dari pemerintah, akademisi, pelaku usaha, komunitas, hingga media,” ujarnya.

Sebagai tindak lanjut, Kanwil Kemenkum Banten akan membentuk Satuan Tugas Pengawas Fidusia Provinsi Banten yang bertugas melakukan deteksi dini dan pencegahan terhadap dugaan ketidakpatuhan maupun pelanggaran Undang-Undang Jaminan Fidusia di wilayah Banten.

Melalui forum FGD ini, stakeholder diharapkan dapat memberikan kontribusi aktif dalam merumuskan alternatif solusi atas berbagai permasalahan fidusia. Hasil kajian FGD nantinya juga akan diusulkan sebagai bahan pertimbangan dalam perumusan atau revisi regulasi terkait jaminan fidusia agar lebih relevan, adaptif, dan sesuai kebutuhan publik. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gelar Business Development Services, Pajak Tigaraksa Gandeng UMKM Lokal

Tigaraksa, Kabarutamanews.com - Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Tigaraksa bekerja sama dengan UMKM Sahabat Pajak (USP) Kabupaten Tangerang dalam kegiatan Business Development Services (BDS) melalui kegiatan Bazar di lingkungan KPP Pratama Tigaraksa untuk dapat meningkatkan penjualan para UMKM Binaan KPP Pratama Tigaraksa. Bazar dibuka secara simbolis oleh Kepala Seksi Pelayanan KPP Pratama Tigaraksa Moh. Iqbal Saleh Al Rasyid mewakili Kepala KPP Pratama Tigaraksa Widie Widayani kepada perwakilan USP Kabupaten Tangerang Husni. Selain acara bazar, terdapat pula kegiatan lain seperti sosialisasi hak dan kewajiban perpajakan untuk UMKM yang dibawakan oleh Asisten Penyuluh Pajak Terampil KPP Pratama Tigaraksa Natijatul Muasaroh.  Ketua USP Kabupaten Tangerang Husni juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada jajaran panitia BDS KPP Pratama Tigaraksa atas terselenggaranya bazar UMKM di lingkungan KPP Pratama Tigaraksa. Pada stan bazar dihadirkan para UMKM dari seluruh lingk...

Dukung Program BPJS Ketenagakerjaan, Kepala UPT Pasar Kabupaten Serang Harapkan Seluruh Pedagang Terlindungi

SERANG, Kabarutamanews.com - Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pasar Kabupaten Serang, Mahyar Sonjaya mendukung program BPJS Ketenagakerjaan. Hal tersebut dikatakannya pada saat menghadiri kegiatan aktivasi pasar sadar BPJS Ketenagakerjaan di Pasar Ciomas. Selasa, (12/12). "Saya kira kalau untuk manfaatnya, tadi sudah banyak dijelaskan bahwa sangat bermanfaat, apalagi kita telah bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan. Untuk itu, kami sangat mendukung program BPJS Ketenagakerjaan," katanya. Apalagi, lanjut Mahyar menyatakan bahwa dirinya ingin seluruh pedagang di pasar dapat terlindungi program BPJS Ketenagakerjaan. "Dan kami UPT Pasar ingin seluruh pedagang terlindungi program BPJS Ketenagakerjaan ini. Makanya kita harus sering-sering melakukan sosialisasi agar mereka mengerti," imbuhnya. "Dan kalo pedagang seluruhnya sudah terlindungi, kita harapkan para pembeli di pasar ini juga terlindungi. Karena kalo kita lihat dari manfaatnya saya kira program ini perl...

KALAMSU Gelar Aksi Demo di Depan Kejatisu, Sampaikan 8 Tuntutan Terkait Pembangunan Kantor Bupati Batu Bara

Medan, Kabarutamanews.com - Koalisi Aliansi Mahasiswa Sumatera Utara (KALAMSU) menggelar aksi damai kedua di depan Kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (KEJATISU) pada Senin, 28 Agustus 2023. Aksi ini dipimpin oleh Kordinator Lapangan KALAMSU, Imron Halomoan S, serta dihadiri oleh Ketua Sofyan Sauri dan Sekretaris Abdi S. Dalimunthe. Aksi berlangsung di Jalan AH Nasution, Medan, Sumatera Utara. Informasi yang dihimpun, Selasa (29/08/2023), kedatangan KALAMSU di depan Kejatisu mendapat respon positif dari pihak Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara. Lamria Siantura, perwakilan Bidang Penyebaran Informasi dan Humas Kejatisu, mengungkapkan bahwa persoalan yang diangkat oleh KALAMSU telah ditindaklanjuti oleh Kejati Sumut. Surat tindak lanjut telah diterbitkan dan proses pemanggilan saksi-saksi tengah berlangsung. Imron Halomoan S, sebagai Kordinator Lapangan KALAMSU, menegaskan apresiasinya terhadap tanggapan Kejatisu. Ia juga menyatakan kesiapannya untuk mengawal proses penanganan persoalan...