Langsung ke konten utama

Transformasi Desa Binaan Imigrasi, Kanwil Ditjen Imigrasi Banten Lakukan Gerakan Tanam Jagung Bersama


SERANG, Kabarutamanews.com - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Banten melakukan gerakan tanam jagung bersama dalam rangka mendukung swasembada pangan dan pencegahan TPPO dan TPPM melalui transformasi Desa Binaan Imigrasi.

Selain melakukan penanaman jagung, Kanwil Ditjen Imigrasi Banten juga menyerahkan bantuan bibit jagung dan pupuk kepada kelompok tani yang ada di Kota Serang.

Diketahui, kegiatan penanam jagung bersama ini dilaksanakan di Agro Wisata Ikhlas Tani Sejahtera Perumnas Ciracas, Kelurahan Serang, Kota Serang. Rabu, 29 Oktober 2025.

Turut hadir dalam gerakan tanam jagung bersama ini ialah Kakanwil Ditjen Imigrasi Banten Felucia Sengky Ratna, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten Agus M. Tauchid, Asisten Daerah II Kota Serang Yudi Suryadi, Kepala Dinas Pertanian Kota Serang Sony August dan para Kepala UPT Imigrasi Kanwil Ditjen Imigrasi Banten.

Saat ditemui usai penanaman bibit jagung, Kepala Kanwil Ditjen Imigrasi Banten, Felucia Sengky Ratna, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi gagasan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan untuk memperluas peran imigrasi dalam pembangunan nasional.

“Selama ini imigrasi dikenal sebatas kantor penerbit paspor. Kami ingin mengubah paradigma itu. Kami hadir lebih dekat dengan masyarakat dan berkontribusi nyata dalam pembangunan ekonomi desa,” katanya.

Felucia menjelaskan, program ini juga sejalan dengan Asta Cita Presiden Republik Indonesia dalam penguatan ketahanan pangan.

“Pulau Nusakambangan, yang dulu dikenal sebagai pulau penjara, kini telah menjadi lahan produktif pertanian, peternakan, hingga perikanan. Dari inspirasi itu, kami ingin imigrasi di Banten juga berperan dalam pemberdayaan ekonomi desa,” terangnya.

Menurut Felucia, jika perekonomian desa meningkat, masyarakat tidak lagi tergiur bekerja ke luar negeri secara ilegal, sehingga potensi TPPO dan TPPM dapat ditekan. “Kalau ekonomi desa sejahtera, maka niat masyarakat untuk menjadi PMI nonprosedural bisa berkurang,” lanjutnya.

Felucia juga menambahkan bahwa Imigrasi Banten membuka peluang kerja sama dengan investor dan perusahaan asing di wilayah Banten untuk mendukung pembiayaan dan pengembangan program ini secara berkelanjutan. “Harapan kami, program ini tidak berhenti di Banten, tapi bisa menjadi gerakan nasional,” paparnya.

"Dan saat ini, program penanaman jagung di Kota Serang dilaksanakan pada lahan seluas 32 Hektare, yang menandai komitmen besar dalam peningkatan produksi pangan dan ekonomi lokal. Kedepannya, seluruh wilayah Kabupaten dan Kota di Provinsi Banten juga kita lakukan penanaman jagung," tutupnya.

Sementara itu, Asisten Daerah II Kota Serang, Yudi Suryadi mengapresiasi inisiatif Kanwil Ditjen Imigrasi Banten dalam mendukung program ketahanan pangan di wilayah Kota Serang.

"Pemerintah Kota Serang sangat mendukung penuh Gerakan Tanam Raya Jagung ini. Kegiatan ini sejalan dengan visi kami dalam membangun ketahanan pangan, selaras dengan butir ketahanan pangan dalam program Asta Cita Presiden Republik Indonesia. Dengan sinergi yang baik antara instansi pemerintah dan kepolisian, kami yakin program ini akan membawa dampak positif yang nyata bagi kesejahteraan masyarakat Kelurahan Serang," katanya.****

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gelar Business Development Services, Pajak Tigaraksa Gandeng UMKM Lokal

Tigaraksa, Kabarutamanews.com - Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Tigaraksa bekerja sama dengan UMKM Sahabat Pajak (USP) Kabupaten Tangerang dalam kegiatan Business Development Services (BDS) melalui kegiatan Bazar di lingkungan KPP Pratama Tigaraksa untuk dapat meningkatkan penjualan para UMKM Binaan KPP Pratama Tigaraksa. Bazar dibuka secara simbolis oleh Kepala Seksi Pelayanan KPP Pratama Tigaraksa Moh. Iqbal Saleh Al Rasyid mewakili Kepala KPP Pratama Tigaraksa Widie Widayani kepada perwakilan USP Kabupaten Tangerang Husni. Selain acara bazar, terdapat pula kegiatan lain seperti sosialisasi hak dan kewajiban perpajakan untuk UMKM yang dibawakan oleh Asisten Penyuluh Pajak Terampil KPP Pratama Tigaraksa Natijatul Muasaroh.  Ketua USP Kabupaten Tangerang Husni juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada jajaran panitia BDS KPP Pratama Tigaraksa atas terselenggaranya bazar UMKM di lingkungan KPP Pratama Tigaraksa. Pada stan bazar dihadirkan para UMKM dari seluruh lingk...

Lima Kepala Desa/Lurah dari Banten Lolos Peacemaker Justice Award 2025

SERANG, Kabarutamanews.com – Kepala Desa dan Lurah memiliki peran penting sebagai tokoh yang dekat dengan masyarakat, tidak hanya dalam pelayanan publik, tetapi juga dalam menjaga ketentraman dan ketertiban, menyelesaikan perselisihan, serta mendorong pemberdayaan masyarakat. Peran ini sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024 tentang Desa dan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2018 tentang Kecamatan. Untuk mengapresiasi peran tersebut, Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) kembali menyelenggarakan Peacemaker Justice Award (PJA) 2025, yang sebelumnya dikenal dengan Paralegal Justice Award. Ajang ini ditujukan untuk memberikan penghargaan kepada Kepala Desa/Lurah yang berperan sebagai Juru Damai dalam penyelesaian sengketa di masyarakat. Melalui PJA, desa/kelurahan diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam meminimalisir permasalahan hukum dengan penyelesaian berbasis kekeluargaan, sekaligus membantu mengurangi beban lembaga penegak hukum serta mengatasi masalah over ka...

Dukung Program BPJS Ketenagakerjaan, Kepala UPT Pasar Kabupaten Serang Harapkan Seluruh Pedagang Terlindungi

SERANG, Kabarutamanews.com - Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pasar Kabupaten Serang, Mahyar Sonjaya mendukung program BPJS Ketenagakerjaan. Hal tersebut dikatakannya pada saat menghadiri kegiatan aktivasi pasar sadar BPJS Ketenagakerjaan di Pasar Ciomas. Selasa, (12/12). "Saya kira kalau untuk manfaatnya, tadi sudah banyak dijelaskan bahwa sangat bermanfaat, apalagi kita telah bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan. Untuk itu, kami sangat mendukung program BPJS Ketenagakerjaan," katanya. Apalagi, lanjut Mahyar menyatakan bahwa dirinya ingin seluruh pedagang di pasar dapat terlindungi program BPJS Ketenagakerjaan. "Dan kami UPT Pasar ingin seluruh pedagang terlindungi program BPJS Ketenagakerjaan ini. Makanya kita harus sering-sering melakukan sosialisasi agar mereka mengerti," imbuhnya. "Dan kalo pedagang seluruhnya sudah terlindungi, kita harapkan para pembeli di pasar ini juga terlindungi. Karena kalo kita lihat dari manfaatnya saya kira program ini perl...